Transaksi berjalan 2Q defisit sebesar USD1.90 miliar

23 Agustus, 2023

Global – Penguatan pada bursa saham Amerika Serikat terhenti karena investor mengalihkan perhatiannya pada dua peristiwa penting di minggu ini yaitu hasil pendapatan Nvidia Corp dan pidato ketua Fed Jerome Powell. S&P 500 turun 0.28%. Rilis pendapatan Nvidia sangat dinantikan oleh pasar sebagai indikator untuk melihat apakah optimisme pada AI akan terus berlanjut atau malah berhenti. Existing Home Sales (Jul) mengalami kontraksi lebih dalam dibandingkan estimasi sebesar 2.2% MoM. Imbal hasil UST 10 tahun turun menjadi 4.32%. 

Asia – Bursa saham Asia menguat didorong kenaikan saham teknologi dan finansial yang membantu menghentikan pelemahan selama tujuh hari, MSCI Asia Pacific naik 0.91%. Pasar saham Korea dan Taiwan menguat didorong kenaikan saham semikonduktor menjelang laporan pendapatan Nvidia di AS. 

Indonesia – Transaksi berjalan pada 2Q mencatatkan defisit sebesar USD 1.90 miliar atau 0.5% dari PDB. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan pasar defisit sebesar USD268 juta atau surplus bulan sebelumnya USD2.98 miliar. Defisit tersebut disebabkan oleh penurunan harga komoditas, perlambatan ekonomi global dan berlanjutnya perbaikan ekonomi domestik. Dengan perkembangan tersebut, Neraca Pembayaran Indonesia pada 2Q mencatat defisit USD7.4 miliar. Didukung aksi beli investor lokal IHSG mampu menguat 0.73%, meskipun investor asing membukukan penjualan bersih senilai IDR280.30 miliar. BINDO melemah 0.29% di tengah imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun yang naik ke level 6.66%.