Solusi & Perencanan Pensiun

Bagaimana perjalan fase hidup Anda selanjutnya?

Publikasi terbaru dari Diverse Asia mengkaji tanggung jawab mengurus keluarga dan perencanaan pensiun di enam wilayah - Hong Kong, Indonesia, Mainland China, Malaysia, Singapura, dan Taiwan. Sebuah survei terhadap 4.000 orang menyingkap beberapa fakta yang menggugah pikiran¹.

Selengkapnya: Riset terbaru

Masa pensiun Anda tidak akan semudah masa pensiun orang tua Anda

Sebagian besar “generasi sandwich”² di Asia - terutama di Indonesia - menempatkan kebutuhan keluarga mereka di atas kebutuhan sendiri, mengorbankan masa pensiun mereka sendiri³.

Anggaran pensiun kini merupakan persoalan yang sangat rumit saat sebagian besar penduduk Asia membiayai masa tua dan masa muda mereka tanpa banyak bantuan dari pemerintah.

Selengkapnya: Perubahan struktur keluarga

Orang tua dan anak-anak umumnya menjadi prioritas sumber daya tertinggi dalam keluarga modern, mengakibatkan kurangnya kecukupan dana masa pensiun.

Meskipun banyak yang melakukan diversifikasi investasi setelah memiliki anak, perjalanan membangun kemapanan harus dimulai di tahap kehidupan sedini mungkin guna menangkal kenaikan biaya hidup.

Hidup berkepanjangan mungkin akan memakan biaya lebih besar dari yang sudah kita siapkan sepanjang hidup

Asia mengalami penuaan tiga sampai empat kali lebih cepat daripada negara-negara lain di dunia. Berumur panjang mengagumkan, tetapi masa pensiun lebih panjang berarti juga persiapan biaya yang lebih besar.

Selanjutnya: Tantangan demografi

Banyak orang Asia khawatir bahwa mereka akan hidup lebih lama dibandingkan kekuatan tabungan pensiun mereka.

Untungnya, sebagian besar dari mereka bersemangat menyambut bimbingan masa pensiun yang nyaman.

Apakah kondisi keuangan keluarga terlalu pribadi untuk diceritakan?

Ironisnya, sebagian besar dari mereka memperlakukan keuangan keluarga sebagai masalah pribadi yang tidak perlu dibicarakan dengan pasangan, saudara kandung, atau bahkan merahasiakannya.

Faktanya, hanya 5% yang mendiskusikannya dengan pakar.

Penyebab utama dari hal ini adalah ketidakmampuan untuk memilih penasihat dan minimnya pemahaman tentang bagaimana mereka dapat membantu.

Sebagian besar masyarakat Asia menginginkan masa pensiun tanpa menjadi beban bagi anak-anak atau kerabat mereka.

Hampir setengah dari mereka menyesal tidak sempat membantu orang tua mereka sendiri siapkan rencana pensiun yang baik yang memperingan kewajiban keuangan keluarga mereka kelak. ¹⁰

Izinkan kami bantu Anda rencanakan pensiun dengan cara Anda

Tim ahli global kami siap dengan strategi untuk membantu Anda menyeimbangkan antara keinginan saat ini dan kebutuhan Anda di masa depan, sehingga Anda dapat dengan percaya diri mencapai kebebasan finansial di masa pensiun.

Mulai perjalanan “ investasi untuk masa pensiun ” Anda hari ini bersama MAMI!

<h2><em>Better</em> Income</h2> <h4>Strategi investasi yang hasilkan pendapatan rutin sekaligus seimbangkan prioritas & tujuan jangka panjang Anda..</h4>

Better Income

Strategi investasi yang hasilkan pendapatan rutin sekaligus seimbangkan prioritas & tujuan jangka panjang Anda..

Mulai sekarang →

1. Manulife Investment Management. Survei ini dilakukan pada bulan April dan Mei 2024.

2. Orang dewasa paruh baya yang merawat orang tua lanjut usia dan anak-anak mereka.

3. Bagan 1 dari laporan “Siapa perencana pensiun keluarga Anda?”. Pertanyaan survei: Manakah dari pernyataan berikut ini yang lebih Anda setujui/dapat menggambarkan diri Anda lebih baik? Saya selalu mendahulukan kebutuhan keluarga saya (misal: orang tua, anak-anak) daripada kebutuhan saya sendiri, atau Saya selalu mendahulukan kebutuhan saya daripada kebutuhan keluarga saya (misal: orang tua, anak-anak).

4. Bagan 2 dari laporan “Siapa perencana pensiun keluarga Anda”. Pertanyaan survei: Siapa dalam keluarga Anda yang saat ini menjadi tanggung jawab Anda secara finansial (dinafkahi secara rutin atau sesekali)? Pilihlah semua jawaban yang sesuai.

5. Referensi: AHWIN, “Data tentang Penuaan. Tersedia dari www.ahwin.org/data-on-aging; disusun berdasarkan United Nations, Department of Economic and Social Affairs, Population Division, World Population Prospects: The 2022 Revision, Key Findings and Advance Tables (2022).

6. "Diverse Asia – Tantangan Demografis“.

7. Bagan 10 dari laporan “Siapa perencana pensiun keluarga Anda?”. Pertanyaan survei: Terkait dengan tanggung jawab keuangan Anda saat ini terhadap para lansia dalam keluarga Anda, seberapa besar Anda setuju atau tidak setuju dengan pernyataan-pernyataan berikut ini? Tiga kotak teratas di skala 7 poin.

8. Bagan 6 dari laporan “Siapa perencana pensiun keluarga Anda?”. Pertanyaan survei untuk mereka yang memiliki tanggung jawab keuangan untuk lansia (orang tua atau kakek-nenek): Pernahkah Anda mendiskusikan topik tanggung jawab keuangan keluarga Anda dengan orang lain? Jika ya, dengan siapa?

9. Bagan 7 dari laporan “Siapa perencana pensiun keluarga Anda?”. Pertanyaan survei kepada mereka yang belum mendiskusikan tanggung jawab keuangan untuk lansia dengan perencana keuangan tentang tanggung jawab keuangan mereka untuk lansia: 'Mengapa Anda belum berdiskusi dengan perencana/penasihat keuangan?’

10. Bagan 11 dari laporan “Siapa perencana pensiun keluarga Anda?”. Pertanyaan survei untuk mereka yang memiliki tanggung jawab keuangan untuk lansia: “Menurut Anda, apa yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi tanggung jawab keuangan keluarga Anda saat ini, terutama untuk lansia?’

11. Manulife Investment Management. Survei dilakukan pada bulan April dan Mei 2024. Pertanyaan survei: Seberapa Anda setuju atau tidak setuju dengan setiap pernyataan berikut ini tentang potensi pendapatan Anda setelah pensiun / di masa tua?

Tentang MAMI

Produk

Informasi

Factsheet dan Prospektus

Factsheet & prospektus

Kontak MAMI

Kebijakan privasi Syarat penggunaan

Informasi dan/atau analisa yang terdapat dalam situs ini dipersiapkan atau diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap terpercaya, namun demikian PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak menjamin keakuratan, keabsahan dan kelengkapan informasi/analisa tersebut. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia juga tidak memiliki tanggung jawab, baik secara langsung maupun tidak langsung, atas kerugian atau konsekuensi lain atas tindakan yang diambil berdasarkan informasi yang terdapat dalam situs ini.

Situs ini disusun untuk tujuan memberikan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi, saran profesional, penawaran atau ajakan dari PT Manulife Aset Manajemen Indonesia kepada pihak manapun untuk membeli atau menjual suatu efek. Tidak ada informasi dalam situs ini yang dapat ditafsirkan sebagai rekomendasi atau ajakan untuk membeli atau menjual produk investasi atau strategi investasi tertentu.

Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa depan. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Masa pensiun Anda tidak akan semudah masa pensiun orang tua Anda

Sebagian besar “generasi sandwich”2 di Asia - terutama di Indonesia - menempatkan kebutuhan keluarga mereka di atas kebutuhan sendiri, mengorbankan masa pensiun mereka sendiri3.

Anggaran pensiun kini merupakan persoalan yang sangat rumit saat sebagian besar penduduk Asia membiayai masa tua dan masa muda mereka tanpa banyak bantuan dari pemerintah.

Selengkapnya: Perubahan struktur keluarga

Hidup berkepanjangan mungkin akan memakan biaya lebih besar dari yang sudah kita siapkan sepanjang hidup

Asia mengalami penuaan tiga sampai empat kali lebih cepat daripada negara-negara lain di dunia. Berumur panjang mengagumkan, tetapi masa pensiun lebih panjang berarti juga persiapan biaya yang lebih besar.

Selanjutnya: Tantangan demografi

Banyak orang Asia khawatir bahwa mereka akan hidup lebih lama dibandingkan kekuatan tabungan pensiun mereka.

Untungnya, sebagian besar dari mereka bersemangat menyambut bimbingan masa pensiun yang nyaman.

Apakah kondisi keuangan keluarga terlalu pribadi untuk diceritakan?

Ironisnya, sebagian besar dari mereka memperlakukan keuangan keluarga sebagai masalah pribadi yang tidak perlu dibicarakan dengan pasangan, saudara kandung, atau bahkan merahasiakannya. Faktanya, hanya 5% yang mendiskusikannya dengan pakar.

Penyebab utama dari hal ini adalah ketidakmampuan untuk memilih penasihat dan minimnya pemahaman tentang bagaimana mereka dapat membantu.

Sebagian besar masyarakat Asia menginginkan masa pensiun tanpa menjadi beban bagi anak-anak atau kerabat mereka. Hampir setengah dari mereka menyesal tidak sempat membantu orang tua mereka sendiri siapkan rencana pensiun yang baik yang memperingan kewajiban keuangan keluarga mereka kelak. 10

Izinkan kami bantu Anda rencanakan pensiun dengan cara Anda

Better Income

Strategi investasi yang hasilkan pendapatan rutin sekaligus seimbangkan prioritas & tujuan jangka panjang Anda..

Tentang MAMI

Produk

Informasi

Factsheet dan Prospektus

Factsheet dan Prospektus

Kontak MAMI

Sebagian besar “generasi sandwich”² di Asia - terutama di Indonesia - menempatkan kebutuhan keluarga mereka di atas kebutuhan sendiri, mengorbankan masa pensiun mereka sendiri³.

Ironisnya, sebagian besar dari mereka memperlakukan keuangan keluarga sebagai masalah pribadi yang tidak perlu dibicarakan dengan pasangan, saudara kandung, atau bahkan merahasiakannya.

Faktanya, hanya 5% yang mendiskusikannya dengan pakar.

Sebagian besar masyarakat Asia menginginkan masa pensiun tanpa menjadi beban bagi anak-anak atau kerabat mereka.

Hampir setengah dari mereka menyesal tidak sempat membantu orang tua mereka sendiri siapkan rencana pensiun yang baik yang memperingan kewajiban keuangan keluarga mereka kelak. ¹⁰